Latest Entries »

    Prospek Profesi PR di Era Global

      Peranan hubungan masyarakat (humas) dulu dan sekarang sangat berbeda. Kalau dulu identik sebagai event organizer, membawakan tas direktur, atau menemani ibu pejabat berbelanja. Sekarang humas harus bisa membuka ruang dalam menjembatani investasi dan ruang pasar penjualan produk. Bidang komunikasi dan humas kini menjadi salah satu ujung tombak sektor industri untuk bersaing dalam era globalisasi. Ini disebabkan sektor industri swasta akan saling bersaing menciptakan image positif untuk mendongkrak citra perusahaan.

Tapi, menurut Silih salah seorang praktisi Public Relation (PR) di Tanah Air belum termanfaatkan secara maksimal. Orang telanjur menyederhanakan fungsinya, padahal bila dimaksimalkan manfaatnya sangat besar bagi kepentingan organisasi, dunia usaha, termasuk lembaga pemerintah. Public Relation sebenarnya suatu bidang yang sangat potensial di masa datang karena posisinya yang sangat strategis.Perkembangan ilmu dan profesi PR di sini semakin pesat. Ini ditandai dengan banyaknya lembaga pendidikan PR dan sejumlah organisasi PR seperti Perhumas (Asosiasi PR di Indonesia), APPRI (Asosiasi Perusahaan PR di Indonesia), Bakohumas, Forum Humas BUMN, Forum Humas Perban-kan dan sebagainya.
Dalam era globalisasi, bidang kehumasan akan sangat berperan. Perusahaan yang tak memanfaatkan bidang tersebut bakal tertinggal karena tak menguasai perolehan dan penyebaran informasi. Dalam telaahnya, Silih melihat fungsi komunikasi dan hubungan masyarakat akan sangat terasa manakala perusahaan berupaya mengembangkan usaha dan menghindari situasi yang kurang kondusif dengan lingkungan. Oleh karena itu, bidang komunikasi dan hubungan masyarakat perlu diberikan prioritas dalam perusahaan. Dicontohkannya, menyadari atas pentingnya bidang tersebut, Perusahaan-perusahaan membentuk bidang Komunikasi Ekternal dan Hubungan Masyarakat. Dulunya bidang tersebut tak ada di perusahaan, namun setelah melakukan berbagai evaluasi dan perencanaan, kemudian dibentuk dengan tugas yang penting. Hasil positifnya, menurutnya, sistem keterbukaan dan motivasi bekerja di antara para karyawan perusahaannya menjadi semakin tinggi sebab mereka menjadi mengetahui berbagai hal yang terjadi di perusahaannya.Keberadaan bidang komunikasi dan hubungan masyarakat bukan hanya perlu untuk membina hubungan dengan pihak luar. Namun pula, ini sangat penting untuk memberikan informasi ke dalam, baik kepada pimpinan maupun sesama karyawan sendiri.Perusahaan yang berkeinginan menciptakan suasana nyaman di lingkungannya harus menerapkan prinsip keterbukaan. Di situlah, bidang komunikasi dan hubungan masyarakat sangat berperan,ujarnya. Demonstrasi yang terjadi pada sebuah perusahaan adalah salah satu contoh komunikasi yang macet. Perusahaan mungkin kurang terbuka atau tak memahami pentingnya komunikasi dan kehumasan sehingga apa yang menjadi kebijakan makro perusahaan tak sampai ke bawah yang ditandai dengan kecurigaan-kecurigaan oleh karyawannya. Berbagai dunia usaha sangat memerlukan dan bertukar informasi seluas-luasnya. Pada sisi lain, teknologi informasi semakin hari semakin pesat, apalagi teknologi internet semakin memasyarakat. Melihat potensi jasa PR di masa depan, tak heran banyak usaha jasa konsultasi humas tumbuh dan berkembang di Indonesia.
Dalam era keterbukaan masyarakat bisa mempertanyakan kebijakan pemerintah dan pemerintah harus mengkomunikasikan kebijakannya kepada masyarakat.Di sinilah Public Relations dibutuhkan untuk mengkomunikasikan kebijakan pemerintah ke masyarakat.

Zefry Kwartama

201010040311170

IKS PI KERA SAKTI

Bagi para warga IKS PI KERA SAKTI khususnya Ranting Denayar, dengan hati yang gembira memberitahukan kepada kalian semua bahwa diranting Denanyar tempat kalian latihan dulu telah ada sedikit kemajuan dalam perjalanannya.

Ranting Denanyar mengkombinasikan gerakan IKS PI bercorak KUNG-FU yang berasal dari CINA dengan BARONGSAY yang juga berasal dari CINA. Dengan niatan ingin memajukan IKS PI dan juga memberikan pengajaran-pengajaran yang positif pada warga Denanyar khususnya.

Tentunya akan tambah pesat lagi perkembangan yang ada di Denayar apabila ada dukungan dari para warga yang berasal dari Denanyar khususnya. Kami rasa masih banyak sekali warga dari denayar yang belum sempat muncul untuk memberikan dukungan secara langsung.

Dengan adanya blog ini kami mengharapkan agar KEKELUARGAAN yang telah dijalin dapat terus terbina dengan baik.

Kami akan sangat senang sekali apabila para warga mau datang dan melihat perkembangan Ranting Denanyar secara langsung.

Perguruan Seni Ilmu Beladiri Kung Fu IKS.PI. Kera Sakti berdiri pada tanggal 15 Januari 1980 di Jl. Merpati No. 45, Kel. Nambangan Lor, Kec Mangunharjo, Kodya Madiun. Adapun nama dari perguruan ini semula adalah IKS.PI. yang artinya adalah Ikatan Keluarga Silat “Putera Indonesia” tetapi ketika perguruan mulai berkembang diberi nama tambahan “Kera Sakti” dibelakangnya, sebab masyarakat maupun murid murid perguruan lebih mengenal nama jurus perguruan yaitu teknik jurus keranya daripada nama asli perguruan. Untuk itu selanjutnya dalam memudahkan pencarian identitas perguruan sekaligus secara tidak langsung menambah wibawa nama perguruan maka disebutlah IKS.PI. Kera Sakti.
Sebagai pendiri pertama sekaligus sebagai guru besar dari perguruan ini adalah Bapak R Totong Kiemdarto yang lahir pada tanggal 20 Oktober 1953 di Madiun. Oleh guru besar diajarkan pelajaran silat monyet dan kerohanian untuk memantapkan fisik dan iman dari siswa dan siswi yang selaras dengan tujuan pembangunan nasional yaitu memujudkan manusia Indonesia seutuhnya, yang sehat lahir maupun batin dan berjiwa PANCASILA.

Pada mulanya perguruan ini hanya dikenal dilingkungan masyarakat desa Nambangan Lor saja tetapi pada sekitar tahun 1983 beberapa murid angkatan I dan II mulai mengembangkan ajaran perguruan dibeberapa tempat, yaitu SMAN 3 Madiun, Lanuma Iswahyudi dan Dempel. Baru kemudian menyusul berkembang ditempat lain tidak saja diwilayah eks Karesidenan Madiun tetapi juga diluar bahkan sampai keluar pulau Jawa.

 

Piala Adipura  sebagai penghargaan tertinggi  untuk bidang pengelolaan tata kota, kebersihan dan keindahan lingkungan Kabupaten/ Kota kembali diraih Kabupaten Jombang.  Tahun ini adalah Penghargaan Adipura kali kelima  yang diterima secara berturut-turut untuk kategori kota sedang. Selain itu, pada tahun 2010 ini pemerintah Kabupaten Jombang juga menerima piagam adiwiyata atas keberhasilan SMP Negeri I Diwek Jombang sebagai sekolah Adiwiyata.
Pada (9/6) piala adipura  dan piagam adiwiyata yang telah diterima oleh Drs. H. Suyanto MMA Bupati Jombang dari Presiden Susilo Bambang Yudhoyono tersebut dikirab dari perbatasan Mojokerto –Jombang  yang selanjutnya dikirab melalui jalan-jalan protokol  di wilayah kecamatan Jombang dan finish di Alon-Alon Jombang.
Rangkaian mobil hias yang menyambut piala adipura dan adiwiyata tampak  Guk Yuk Jombang, Besut dan Rusmini, para penari remo, atraksi jaranan, barongsai, drumband dan hadrah ishari. Sesampai di Alon-Alon Jombang piala adipura dan adiwiyata diserahkan oleh Bupati Suyanto kepada Bahana Bela Binanda Ketua DPRD Jombang.
Apresiasi atas keberhasilan Jombang meraih adipura disampaikan Bahana Bela Binanda Ketua DPRD Jombang. “Penghargaan ini hendaknya dapat menjadi bahan untuk melakukan perbaikkan agar menjadi lebih baik lagi, sesungguhnya  penghargaan yang tertinggi nilainya, i bagi pemerintah Kabupaten Jombang adalah penghargaan berasal dari masyarakat yang merasa bahwa kesejahteraannya terangkat oleh kebijakan pemerintahan Kabupaten Jombang, kami ucapkan terimakasih kepada pemerintah  dan masyarakat atas prestasi ini”, tutur Bela Ketua DPRD Jombang
Ucapan terima kasih juga disampaikan oleh Bupati Suyanto kepada  seluruh elemen masyarakat dan pihak-pihak yang telah bekerja keras, mendukung dan berpartisipasi dalam  penilaian adipura sehingga terwujud cita-cita Jombang Beriman. Bupati Suyanto juga mengingatkan akan program program untuk anak didik seperti KMDM (Kecil Menanam Dewasa Memanen) “Itu sudah kita canangkan sejak 4 tahun yang lalu, bagaimana keberlanjutannya perlu para jajaran pendidikan melakukan evaluasi “, tutur Bupati Suyanto
“Didalam adipura apresiasi Piala bukanlah sebagai tujuan , namun bagaimana angka kemiskinan yang ada di Kabupaten Jombang ini agar segera turun ini yang harus segera dilakukan, ini yang perlu kita berikan program nyata bagi mereka untuk mengentaskan mereka dari kemiskinanan”, ungkap Bupati Suyanto.
Pemerintah Kabupaten Jombang harus segera mengambil kebijakan untuk dapat memfasilitasi masyarakat miskin tersebut. “Program dari mana datangnya harus mampu mengentaskan mereka, oleh karenanya kita harus punya data base yang riiel dan tepat sasaran didalam program”, tandasnya.
Pada acara tersebut Bupati Jombang Drs. H. Suyanto didampingin Ir. Dadan Suwardi Mafud Msi, Adm Perhutani KPH Jombang  menyerahkan secara simbolis kepada masyarakat  500 bibit tanaman gratis.  Antara lain bibit pohon mahoni, jati, kesambi, kelengkeng, belinjo, sawo kecik, mangga dan beringin.(Wati_SJAM)

Jombang, 9 Juni 2010
BAGIAN HUMAS

4 Siswa SMAN 3 Jombang Mewakili Jombang di OSN Tingkat Propinsi

4 siswa SMA Negeri 3 Jombang tahun ini berhasil lolos pada seleksi OSN Tingkat Kabupaten Jombang dan berhak mewakili Jombang ke Tingkat Propinsi Jawa Timur. Keempat siswa tersebut antara lain :

Bidang astronomi :

1. Chaizi Nasucha – 11 IPA 1.

Bidang TIK :

1. Yusuf Cahyo Nugroho – 11 IPA Akselerasi

2. Ilham Anugerah Permata

Bidang Matematika :

1. Awang Brilian Brantas – 11 IPA Akselerasi.

Keempat siswa ini secara intensif akan dipersiapkan untuk mengikuti seleksi tingkat propinsi. “Semoga prestasi yang telah diraih ini bisa dipertahankan dan semakin ditingkatkan di peringkat berikutnya”, tandas Drs. Bachtiar Rohman selaku Wakil Kepala Sekolah Bidang Kurikulum saat menyampaikan hasil seleksi kepada siswa yang bersangkutan.

 

Taman Tirta Wisata – Jombang – East Java

TAMAN TIRTA WISATA

Cold climate, transparent water lake, fishing rod pool, swimming pool of child and adult, tennis court for having sport, and fresh park, which is beautiful with the balcony, is an interesting situation to be relax when having recreation with family. It is an image of Tirta Wisata or which is had recognized as Keplaksari. The present of Tirta Wisata Keplaksari is hardly considered, because it can say that this tourism object as an entrance to Jombang from east direction.

Tirta Wisata has provided many kinds of recreation facilities that adequate. The relative town climate of this tourism place is suitable for family recreation and we can get there easier. It means, “Tirta Wisata” is suitable for family who want to spend their time. Moreover, know on, Tirta Wisata have been equipped with cafe that providing various food and beverage which cheap and delicious.

Commonly, Tirta Wisata presents many kinds of entertainments such as artistry, which able to be enjoyed the visitor. ‘Recreation and amused’, it is the situation which wishes to be presented by Tirta Wisata which is one place of pre-eminent tourism in Jombang, because it organized professionally.
It is had proved by the increase of the beautiful of Tirta Wisata, and seemingly, the mission of Tirta Wisata as the right choice of family Recreational Park is realized optimal.

The fresh situation, conducive, cold and easy to have reached, of course will make this Tirta Wisata as a place of favorite recreation for Jombang city.

Jombang Kota Beriman, memiliki sebuah ikon kota yang bernama “ringin contong”. Di dekat ringin contong inilah ada tempat makan yang terkenal bagi orang asli Jombang baik yang masih tinggal di sana maupun yang sudah merantau ke kota lain. Tempat makan tersebut hanya menjual soto dhog. Tempat makan yang mengutamakan kesederhanaan, membuat banyak orang yang memiliki kenangan akan tempat ini merasa nyaman.

Tempatnya tidak luas, karena dibuka di teras di depan sebuah rumah. Tersedia dua meja yang di atasnya terdapat beberapa piring yang berisi lauk pauk (perkedel, hati sapi, paru sapi, dll), dan kita dibebaskan untuk memilih sendiri lauknya begitu pula jumlahnya. Salah satu mejanya langsung berhadapan dengan penjual, sedangkan meja yang lain di atasnya diletakkan berbagai macam minuman, diantaranya sinom, minuman bersoda, dll. Untuk tempat duduknya tidak disediakan tempat duduk individu, namun 4 tempat duduk panjang yang masing-masing bisa muat untuk 3 hingga 4 orang.

Makanan yang ditawarkan menurutku tidak cukup untuk memuaskan rasa laparku, namun bagi seorang perempuan menu itu sudah cukup untuk mengisi perut yang sedang keroncongan. Isinya standard menu soto dhog, nasi putih berkuah soto yang berisi daging sapi, ditaburi sedikit tauge pendek, dan terkahir diberi bumbu yang ditaruh di sebuah botol. Biasanya botol tersebut akan digedhog di meja, namun di sini tidak dilakukan, mungkin sang penjual yang telah berusia tak muda lagi sehingga kemampuan menggedhog botol tak seperti dulu ketika masih muda.

Jam buka tempat makan ini dimulai pada pukul 17.00 WIB. Dan ditutup ketika dagangannya telah habis, biasanya habis pada pukul 20.00 WIB namun ketika hujan turun maka baru habis pukul 21.00 WIB. Tidak ada tempat parkir resmi, namun mampu menampung beberapa mobil dan sepeda motor.

Banyak langganan yang datang, bahkan ada keluarga dari Surabaya yang merasa tidak lengkap jika tidak mampir ke sana ketika bepergian ke kota Jombang. Karena selain makanannya yang enak juga harganya yang dari dulu hingga sekarang yang tidak menguras isi dompet dari pembeli..

Tebuireng sebagai salah satu dusun di wilayah Kecamatan Diwek Kabupaten Jombang mempunyai nilai historis yang besar. Dusun yang terletak 10 km. arah selatan kabupaten Jombang ini tidak bisa dipisahkan dengan K.H.M. Hasyim Asy’ari, di dusun inilah pada tahun 1899 M. Kyai Hasyim membangun pesantren yang kemudian lebih dikenal dengan Pesantren Tebuireng. Sebagai salah satu pesantren terbesar di Jombang, Pesantren Tebuireng telah banyak memberikan konstribusi dan sumbangan kepada masyarakat luas baik dalam bidang pendidikan, pengabdian serta perjuangan.

Pondok Pesantren Tebuireng yang saat ini di bawah naungan Yayasan Hasyim Asy’ari mengembangkan beberapa unit pendidikan formal dan nonformal, yaitu: Madrasah Tsanawiyah Salafiyah Syafi’iyyah, SMP A. Wahid Hasyim, Madrasah Aliyah Salafiyah Syafi’iyyah, SMA A. Wahid Hasyim, Madrasah Diniyyah, dan Ma’had ‘Aly Hasyim Asy’ari. Keberadaan unit-unit pendidikan di tengah-tengah kehidupan masyarakat memberikan arti tersendiri, yaitu sebagai manifestasi nilai-nilai pengabdian dan perhatian kepada masyarakat. Dan dalam bentuk informal pesantren Tebuireng membuka jasa layanan masyarakat berupa kesehatan (Rumah Sakit Tebuireng), perekonomian (koperasi dan kantin). Kepercayaan dan perhatian masyarakat luas terhadap keberadaan pesantren Tebuireng adalah dasar kemajuan dan perkembangan Teburieng di masa depan, dengan tetap mengembangkan visi dan misi pendidikan yang mandiri serta peningkatan kesejahteraan masyarakat.

Visi dan Misi
Visi :
Pesantren terkemuka penghasil insan pemimpin yang berakhlaq

Misi :

1. Melaksanakan tata keadministrasian berbasis teknologi
2. Melaksanakan tata kepegawaian berbasis teknologi
3. Malaksanakan pembelajaran IMTAQ yang berkualitas di sekolah dan pondok
4. Melaksanakan pengkajian yang berkualitas kitab Adab al-Alim wa al-Muta’allim dan Ta’lim al-Muta’allim sebagai dasar akhlaq al-karimah
5. Melaksanakan pembelajaran IPTEK yang berkualitas
6. Melaksanakan pembelajaran sosial dan budaya yang berkualitas
7. Menciptakab suasana yang mendukung upaya menumbuhkan daya saing yang sehat
8. Terwujud tata layanan publik yang baik

Periode I : KH. Muhammad Hasyim Asy’ari : 1899 – 1947
Periode II : KH. Abdul Wahid Hasyim : 1947 – 1950
Periode III : KH. Abdul Karim Hasyim : 1950 – 1951
Periode IV
: KH. Achmad Baidhawi : 1951 – 1952
Periode V : KH. Abdul Kholik Hasyim : 1953 – 1965
Periode VI : KH. Muhammad Yusuf Hasyim : 1965 – 2006
Periode VII : KH. Salahuddin Wahid : 2006 – sekarang

A7X

Tentang Pesmaba

saya merasa senang sekali pada waktu pesmaba, karena pada saat itu saya memiliki banyak teman -teman baru dan mempunyai banyak pengalaman.

awalnya saya merasa jenuh karena masih belum ada yang kenal,tp lama-kelamaan saya enjoy.

Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) yang berdiri pada tahun 1964. merupakan salah satu amal usaha Muhammadiyah.  Pada waktu itu UMM baru membuka 3 fakultas, yaitu: Hukum, Ekonomi dan FKIP (jurusan Pendidikan Agama Islam).  Selanjutnya, pada periode tahun 1968-1975,  UMM membuka lagi 2 fakultas, yaitu: FISIP dan Fak. Agama Islam.  Pada periode tahun 1975-1977, UMM kembali membuka 2 fakultas baru, yaitu: Pertanian dan Teknik.  Jumlah fakultas masih tetap sama hingga tahun 1983.  Baru pada periode tahun 1983-2000, beberapa fakultas baru dikbuka, yaitu: Psikologi, Peternakan, Program D3 Keperawatan dan Kedokteran.  Tahun 2007 ini, UMM kembali membuka fakultas baru, yaitu: PS Farmasi yang merupakan bagian dari fakultas ilmu-ilmu kesehatan.  Pada tahun 2009, pimpinan UMM melakukan penggabungan Fakultas Pertanian dan Fakultas Peternakan-Perikanan menjadi Fakultas Pertanian dan Peternakan